KESEHATAN – Berkapasitas 10 tempat tidur, tenda isolasi untuk menangani pasien yang mengalami gejala mirip Corona disiapkan Korem 042 Gapu Jambi. Bekerjasama dengan Rumah Sakit Bratanata Jambi empat orang tenaga medis termasuk satu orang dokter disiagakan di tenda tersebut.
Inkracht.com di lokasi tenda isolasi yang berada di halaman Kodim 0415 Batanghari Jambi, Senin pagi, 16 Maret, penanganan bagi warga yang mengalami gejala mirip Corona yakni batuk, pilek dan suhu tubuh tinggi bisa langsung dibawa kesini.
“kita siaga hingga pukul 3 sore untuk awal ini dan penanganan akan langsung dilakukan bagi warga yang datang kemari dengan keluhan seperti suhu tubuh tinggi, batuk juga pilek, “kata Pelda Asep Gunawan satuan tenaga medis RS Bratanata yang disiagakan di tenda isolasi.
Sementara itu dokter Azizah yang juga berada di lokasi menjelaskan bahwa gejala awal bisa dimonior dengan cara dianamesis mulai dari suhu tubuh pasien hingga pernafasannya.
“untuk suhu tubuh normal maksimal 36,5 sampai 37,5. Jika diatas itu, yakni 38 atau lebih, pasien akan langsung diisolasi untuk penanganan medis lebih jauh,”ujar dokter muda tersebut.

Saat ini tenda isolasi dan tenaga medis yang disediakan di halaman Kodim 0415 Batanghari baru disiagakan sejak pukul 7 pagi hingga 15 sore. Namun untuk penanganan jika ditemukan warga atau warga datang langsung di tenda isolasi di luar jam tadi tetap akan langusung diberikan penanganan medis.
“kita sifatnya masih sebatas monitor dalam hal pengananan medisnya. Namun jika pasien terdeteksi Corona setelah menjalani perawatan disini lebih dari tiga hari, akan langsung dirujuk kerumah sakit umum daerah Raden Mattaher Jambi,”ujar dokter Azizah.
Discussion about this post